JAKARTA - Massa berpakaian pelajar masih terus melakukan perlawanan kepada aparat kepolisian di pintu bagian belakang gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pantauan Okezone, massa terus melempari aparat dengan batu dan bambu meski malam sudah menjelang. Sementara itu, petugas membalasnya dengan tembakan gas air mata secara bertubi-tubi.
Di halaman gedung DPR/MPR tampak gelap gulita. Petugas terus melancarkan tembakan gas air mata dari tempat ini. Di sisi lain massa tampak tak gentar mengadang laju tembakkan dari aparat.
Baca juga: Ingin Demo ke DPR, Polres Jakbar Amankan Pelajar Bawa Senjata Tajam
Kericuhan sempat mereda saat azan salat maghrib berkumandang. Tak lama berselang, kericuhan kembali pecah dan terdengar tembakkan gas air mata bertubi-tubi dari aparat.
Massa berpakaian pelajar turun ke jalan untuk memprotes Rancangan Undang-undang (RUU) yang bermasalah. Misalnya RUU KUHP, dan lain sebagainya.
Baca juga: Rusak Mobil Polisi, 129 Pelajar Bogor yang Hendak ke DPR Diamankan
Sebelumnya, kericuhan juga terjadi saat aksi mahasiswa pada Selasa 24 September 2019. Mahasiswa menolak RUU kontroversial yang memantik respons publik. Sejumlah korban berjatuhan mulai dari aparat maupun mahasiswa.
(wal)