Lebih lanjut dia menerangkan, Roni dan seorang lagi bernama Effendi pernah dicegah saat akan berangkat ke Suriah pada 2012. Kemudian pada 2014, Roni resmi menjadi anggota JAD Sumut setelah berbaiat kepada pimpinan ISIS, Abu Bakar al Baghdadi.
Baca juga: Viral Pengunjuk Rasa Dipukuli Aparat, Polda Sumut Periksa Empat Polisi
Sebelum ditangkap, kata Tatan, Roni sempat termonitor melakukan provokasi massa ketika Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) usai Pilpres 2019. Roni lalu kembali termonitor pada aksi demo elemen mahasiswa menolak RUU KUHP dan RUU KPK di Gedung DPRD Sumut.
"Saat ini kita telah berkoordinasi dengan Satgaswil Densus 88 AT untuk penanganan selanjutnya," tandas Tatan.
Baca juga: Alami Pendarahan Otak, Faisal Amir Mahasiswa Al Azhar Masih Dirawat di RS PelniĀ
(han)