TIMIKA - Tim SAR mengalami kendala akibat cuaca buruk dalam operasi pencarian pesawat Twin Otter PK-CDC di hari ketiga, sejak pagi hingga siang Pukul 14.20 Wit, Jumat (20/9/2019). Meski mengalami hambatan, upaya pencarian tetap dilakukan.
Tim sudah melakukan lima kali penerbangan hari ini untuk mencari pesawat hilang, namun pandangan tertutup awan atau kabut tebal. "Kita terkendala dengan cuaca berkabut, sehingga efisiensi pencarian belum maksimal," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, Monce Brury, sekaligus bertindak sebagai Kepala Operasi SAR pencarian pesawat.
Titik pencarian masih fokus di jarak 37,5 notical mile (Nm) atau berjarak 15 mil dari Ilaga, Kabupaten Puncak atau 43 mil dari Kabupaten Mimika, yang merupakan lokasi terakhir pesawat hilang kontak Pukul 01.59 UTC dengan radial atau arah 055 derajat.
"Kita semua masih menunggu, kalau ada perubahan cuaca, kita langsung segera berangkat (pencarian)," katanya.
Pesawat dengan register PK-CDC yang dioperasikan PT Carpediem Aviasi Mandiri hilang kontak setelah bertolak dari Bandara Mozes Kilangin Timika Pukul 10.31 Wit. Pesawat itu diperkirakan mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga Pukul 11.09 Wit.
Baca Juga: KKP Pastikan Proses Hukum Pelaku Perdagangan Sirip Hiu Ilegal di Sulawesi Tenggara