JAKARTA - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sitaro mengevakuasi 16 Kepala Keluarga dengan total 47 jiwa warga Desa Winangun, Kecamatan Siau Barat Utara, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Agus Wibowo, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data Informasi dan Humas mengatakan, mereka harus dievakuasi ke tempat pengungsian yang berada di Gereja Masehi Injil Sangihe Talaud (GMIST) setelah Gunung Karangetang erupsi pada Kamis 12 September pukul 09.49 WITA.
"Selain mengevakuasi, TRC BPBD Kabupaten Sitaro juga telah melakukan kaji cepat dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang berada pada radius 4 kilometer dari puncak Gunung Karangetang untuk menjauh serta mengimbau warga agar selalu memakai masker," ujarnya, Jumat (13/9/2019).
Baca Juga: Gunung Karangetang Keluarkan Asap Tebal Setinggi 700 Meter
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Sitaro juga telah menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada para warga yang mengungsi.
Seperti diketahui, Gunung Karangetang mengalami peningkatan aktivitas menjadi Siaga pada Level III. Sementara kerugian masih dalam pendataan dan belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Baca Juga: Gunung Karangetang Dilanda 161 Kali Gempa, PVMBG Rekomendasikan Ini
(Ari)