JAKARTA – Pemerintah Singapura turut berbelasungkawa atas meninggalnya presiden ketiga RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, pada Rabu (11/9/2019).
Ucapan belasungkawa disampaikan Menteri Senior Singapura, Teo Chee Hean Teo Chee Hean. Ia mengaku sangat sedih mendengar kabar meninggalnya BJ Habibie. Ia yang saat itu sedang dalam kunjungan kerja ke Jakarta, menyempatkan diri untuk menyampaikan langsung belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan di rumah duka, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/9/2019) malam.
"Memberikan hormat terakhir saya kepadanya dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya," tulis Teo Chee Hean, dalam akun Facebook pribadinya, seperti dikutip Okezone, Kamis (12/9/2019).
Teo Chee Hean yang juga Menteri Koordinator Pertahanan Nasional itu mengatakan, sosok BJ Habibie akan dikenang karena memimpin Indonesia di tengah periode yang sulit. Teo Chee Hean mengatakan, Habibie juga akan diingat sebagai sosok yang cinta terhadap negara, hasrat terhadap industri penerbangan, serta keteguhan dalam pelayanan publik.
"Dia akan dikenang karena memimpin Indonesia selama periode sulit, cintanya pada negara, hasratnya pada teknik pesawat terbang, dan keyakinan teguh dalam pelayanan publik," katanya.
Unggahan Tep Chee Hean disertai dua foto. Pada foto pertama, tampak ia bersalaman dengan putra BJ Habibie, Ilham Akbar Habibie. Pada foto berikutnya, foto dirinya yang tengah bersalaman dengan Habibie.
Baca Juga : Banyak Kenangan Indah Ditorehkan BJ Habibie dalam Sejarah Modernisasi Indonesia
Sebagaimana diketahui, presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Rabu sore kemarin. Habibie‎ wafat pada pukul 18.05 setelah menjalani perawatan intensif.
Baca Juga : Beri Kesempatan Takziah ke Rumah BJ Habibie, Aturan Ganjil-Genap Ditiadakan Sementara
Follow Berita Okezone di Google News
(erh)