CIREBON - Jenazah Mohammad Rozian, santri dari Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, saat ini sudah dimakamkan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Sudah di Banjarmasin, dimakamkan di sana pukul 18.30 waktu Banjarmasin," kata Kepala Divisi Humas Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Ustadz Sanwani kepada Okezone, Sabtu (7/9/2019).
Baca Juga: Nunggu Dijenguk Orangtua, Santri di Cirebon Malah Tewas Ditusuk
Sanwani mengatakan, bahwa teman-teman pondok Rozian merasa sangat kehilangan. Rozian menurut penuturan Sanwani, merupakan sosok yang disiplin dan tepat waktu.
"Teman-temannya sangat merasa kehilangan," imbuhnya.
Rozian sendiri terpaksa meregang nyawa setelah mendapat luka tusukan dari seorang pria tidak dikenal. Pria tersebut menuduh Rozian sudah memukuli temannya.
Pada saat kejadian, Rozian ditemani kedua kawannya. Ketika itu, Rozian bermaksud untuk menunggu kedatangan ibunya di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (6/9/2019) malam.
Baca Juga: Kronologi Penusukan Santri di Cirebon Versi Polisi
Setelah ditusuk oleh pria tidak dikenal, Rozianpun langsung dibawa ke ke RS Gunungjati Kota Cirebon, agar segera mendapat pertolongan. Akan tetapi , nyawa dari Rozian tidak bisa diselamatkan karena kehilangan banyak darah.
Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan guna memburu pelaku penusukan tersebut. Pria ini, memiliki ciri-ciri berupa sebuah tato yang berada di bagian lehernya.
(fid)