Share

Polri Petakan Pihak Asing Diduga Provokator Kerusuhan di Papua

Puteranegara Batubara, Okezone · Senin 02 September 2019 11:45 WIB
https: img.okezone.com content 2019 09 02 337 2099513 polri-petakan-pihak-asing-diduga-provokator-kerusuhan-di-papua-an9UwDBuyy.jpg Kadiv Humas Polri, Irjen M Iqbal. (Foto: Puteranegara/Okezone)

JAKARTA - Polri sudah melakukan pemetaan terhadap pihak asing yang diduga ikut โ€˜bermainโ€™ sebagai provokator di balik beberapa peristiwa unjuk rasa berujung kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat.

Kadiv Humas Polri, Irjen Mohammad Iqbal mengungkapkan, pemetaan itu tidak dilakukan sendiri oleh Korps Bhayangkara. Namun, dalam hal ini, Polri menggandeng Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan pihak intelijen untuk melakukan proses identifikasi.

"Kami memetakan itu dan bekerja dengan lembaga dan instansi terkait," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/9/2019).

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya menyatakan kelompok perusuh di Papua melibatkan pihak asing dalam beberapa aksinya.

Saat ini, Iqbal belum bisa mengungkap identitas yang ikut berperan di balik kerusuhan itu. Alasannya, kata Iqbal, hal itu masih dalam pendalaman dan penyelidikan.

"Tak bisa saya sebutkan di sini, sedang dilakukan pendalaman. Pendalaman juga bukan hanya dari kepolisian karena tak maksimal (jika sendiri) tapi ada pihak dari Kemenlu, BIN dan seluruh instansi terkait," papar Iqbal.

Foto: Ist

Selain itu, Iqbal menekankan, pihaknya juga sudah mengidentifikasi para provokator dari dalam negeri di balik kerusuhan di Bumi Cenderawasih. Polri mengaku telah mendapatkan bukti bahwa adanya settingan dalam peristiwa tersebut.

"Ini ada indikasi ada provokasi yang disetting. Kami sudah petakan itu. Orang-orangnya sudah kami petakan. Tunggu saja kami sedang bekerja," ujar Iqbal.

Follow Berita Okezone di Google News

Iqbal memastikan, sampai saat ini situasi di Papua dan Papua Barat sudah kembali kondusif. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan langsung meninjau ke Papua untuk memastikan situasi berjalan kondusif.

"Prinsipnya Indonesia adalah Papua dan Papua adalah Indonesia. Semua masyarakat Papua yang ada di Indonesia tidak ada apa-apa, bahkan Papua dibangun luar biasa. Otonominya khusus dan masyarakat Papua yang rusuh kemarin yang dikerahkan itu mungkin tidak tahu apa-apa," kata Iqbal.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini