JAKARTA - Pemerintah memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan Timur. Nantinya, Jakarta akan dijadikan kota pusat ekonomi dalam hal bisnis dan perdagangan.
Anggota Komisi II DPR RI Achmad Baidowi mengingatkan kepada Pemerintah Indonesia agar menyiapkan konsep yang matang, untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang berpusat dalam hal perekonomian.
"Yang perlu dipikirkan pemerintah adalah penanganan Jakarta setelah tidak lagi menjadi ibu kota. Menjadikan pusat kota bisnis dan perdagangan harus jelas konsepnya," kata Awiek sapaannya kepada Okezone, Kamis (29/8/2019).
Baca juga: Pemindahan Ibu Kota Dinilai Sejalan dengan Konstitusi
Jika tak disiapkan strategi yang matang, dikatakan Awiek, kekhawatiran yang terjadi adalah Jakarta akan menjadi kota mati. Hal itu bisa terjadi apabila aktivitas perekonomian juga ikut bergerak pindah ke Ibu Kota di Kalimantan Timur.
"Jangan sampai nanti aktivitas bisnis dan perdagangan ikut mendekat ke kawasan ibu kota, sehingga nantinya Jakarta menjadi kota yang meredup," tutur Awiek.
Baca juga: Bamsoet: DPR Tunggu RUU Pemindahan Ibu Kota
Disisi lain, politikus PPP ini mengungkapkan bahwa, Pemerintah Indonesia bisa mencontoh beberapa negara lain yang pernah melakukan perpindahan Ibu Kota.
"Pemerintah bisa meniru pola negara lain ketika melakukan pemindahan ibu kota. Misalnya, Brazil, Australia, India, Myanmar bahkan Turki," tutup Awiek.
(wal)