JAKARTA - Terpidana kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto (Setnov) tampil berbeda saat menghadiri sidang lanjutan perkara dugaan suap proyek PLTU Riau-1 untuk terdakwa Sofyan Basir, pada hari ini, Senin (12/8/2019). Mantan Ketua DPR RI tersebut tampil dengan brewok di wajahnya.
Setnov yang terlihat menggunakan kemeja lengan pendek berwarna biru tua saat hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, hanya tersenyum saat ditanya soal tampilan barunya. Dia enggan menjelaskan terkait brewok di wajahnya tersebut.
Sedianya, Setnov datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat untuk bersaksi terkait perkara dugaan suap kesepakatan kontrak kerjasama PLTU Riau-1 untuk terdakwa Sofyan Basir.
Sekadar informasi, nama Setya Novanto kembali muncul dalam dakwaan Sofyan Basir. Setnov diduga ikut berperan mempertemukan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johanes Budisutrisno Kotjo dengan Sofyan Basir.
Tak hanya itu, dalam dakwaan Sofyan Basir, Setnov disebut juga dijanjikan commitment fee sebesar 24 persen dari 2,5 persen nilai proyek PLTU Riau-1 atau senilai 6 juta dolar Amerika Serikat.
Sofyan Basir sendiri telah didakwa oleh Jaksa KPK sebagai pihak yang mengatur pertemuan untuk membahas pemufakatan jahat suap kontrak kerjasama proyek PLTU Riau-1.
Adapun, pertemuan tersebut terjadi antara Wakil Ketua Komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham, dan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johanes Budisutrisno Kotjo.
Menurut Jaksa, Sofyan Basir diduga mengetahui bahwa Eni Saragih dan Idrus Marham menerima imbalan atau suap secara bertahap dari Johanes Kotjo sebesar Rp4,7 miliar. Uang tersebut disinyalir untuk mempercepat proses kesepakatan proyek Inependent Power Producer (IPP) PLTU mulut tambang Riau-1.
(aky)