DENPASAR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah disibukkan dengan penyusunan menteri yang duduk di kursi kabinet mendatang. Bupati Puncak Papua yang juga politikus PDIP, Willem Wandik berharap Jokowi bisa memberdayakan orang-orang dari Indonesia Timur dan Papua sebagai menteri di kabinetnya mendatang.
“Oleh karena itu kami harap dari Papua kalau bisa diberikan kesempatan,” ujar Willem di sela Kongres V PDIP di Hotel Grand Inna Bali Beach yang berakhir, Sabtu (10/8/2019).
Willem mengatakan, apabila salah satu menteri diisi dari orang Papua maka akan mempercepat pembangunan di bumi cendrawasih tersebut. Sebab, tokoh tersebut akan memperhatikan setiap jengkal pembangunan di Papua. “Orang-orang Papua banyak yang sudah siap juga,” katanya.
Menurut Willem, pada Pemilu 2019 lalu, di Papua, pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Papua Jokowi menang telak dari pesaingnya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Jokowi-Ma'ruf meraih 3.021.713 suara berdasarkan hasil rekapitulasi KPU.
Perolehan suara Paslon 01 itu setara dengan 90,66% dari total 3.333.065 suara sah. Raihan itu juga setara dengan sepuluh kali lipat raihan suara Paslon 02. "Dukungan masyarakat Papua ini merupakan sumbangan bagi kemenangkan Jokowi," katanya.
Karena itu, Willem berharap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa mengusulkan ke Jokowi supaya bisa melirik masyarakat dari Papua untuk dijadikan menteri. “Dan meminta Ibu Mega menyampaikan untuk mendapatkan porsi dari kabinet,” ungkapnya.
Willem menambahkan, masyarakat Papua juga akan memenangkan kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada Papua 2020 mendatang. Hal ini juga menjadi arahan Megawati Soekarnoputri agar kader PDIP memenangkan pilkada di bumi cenderawasih. “Arahan ini untuk memenangkan Pilkada Tahun 2020,” pungkasnya.
Willem juga mengaku sangat bersemangat untuk berjuang usai mendengar pidato Megawati pada Pembukaan Kongres, Kamis (8/8/2019).
"Seruan kepada kita berjuang dan bergerak dari Ibu memberikan semangat buat kami dalam kongres ini. Kami mengucapkan terima kasih. Selamat untuk Ibu untuk memimpin lagi menjadi Ketua Umum 2019-2024," kata Willem.