JAKARTA - Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) yang dipimpin Fauzie Yusuf Hasibuan menggelar konferensi internasional untuk para in house counsel dengan menjalin kerjasama dengan The International Bar Association (IBA) di Hotel Pullman, Kuta, Bali.
Sebanyak ratusan advokat dunia yang tergabung dalam badan resmi advokat dunia, yakni IBA membahas berbagai tema mulai dari perlindungan data pribadi hingga corporate good governance.
Ketua Umum Peradi, Fauzie Yusuf Hasibuan berujar bahwa advokat berperan mewujudkan tata kelola perusahaan yang bersih (good corporate governance).
Kontribusi ini menurut Yusuf sangat penting untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang baik. Apalagi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) telah memberi akses kemudahan investasi di Indonesia bagi investor asing dan dalam negeri.
"Praktisi swasta dan advokat internal perusahaan memiliki peran yang sama pentingnya dalam hal ini," kata Fauzie dalam siaran persnya kepada Okezone, Jumat (9/8/2019).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPN Peradi, Thomas E. Tampubolon, menyebut bahwa pelaksanaan konferensi ini dilakukan oleh IBA Asia Pacific Regional Forum sebagai unit dari IBA yang bekerja sama dengan Peradi untuk menjalankan salah satu programnya.
Program tersebut yaitu meningkatkan kapasitas dan pengetahuan advokat Indonesia, terutama para advokat perusahaan (corporate counsel) sebagaimana yang pula menjadi program dari DPN Peradi.
"Besar harapan kami kegiatan ini menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi para peserta yang hadir sehingga bermanfaat bagi karier profesi para peserta dan tentunya bangsa Indonesia," ucap Thomas.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang mewakili Gubernur. Adapun pihak IBA diwakili oleh Lawrence Teh (Singapura) dan Clare Cork (Australia) sebagai Co-Chair/Koordinator Pelaksana.
Sedangkan para peserta berasal dari Australia, Korea Selatan, Singapura, Inggris, Jepang, Selandia Baru, Amerika Serikat, Malaysia, Thailand, Myanmar, Hong Kong, Taiwan, Jerman, Perancis, Denmark, Afrika Selatan, Turki, dan Brunei Darussalam.
(put)