JAKARTA - Perhelatan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 tak akan mengganggu kesolidan purnawirawan TNI. Meski, ada perbedaan pilihan dalam politik.
Menurut Anggota Komisi I DPR Supiadin, kalau pun ada perbedaan pilihan hanya sementara, dan tak akan sampai merusak NKRI. Mereka akan kembali kompak merajut persatuan dan menjaga NKRI., karena semangat patriotismenya sudah terlatih dan teruji sejak masih aktif.
"Sangat kecil mereka memecah belah. Bagi mereka NKRI adalah harga mati. Itulah ciri dari TNI," kata Supiadin kepada wartawan, Jumat (31/5/2019).
(Baca Juga:Â Warga Asrama Brimob Korban Perusuh 22 Mei Mengadu ke Komnas HAM)
Supiadin menilai, perbedaan sikap politik di kalangan purnawirawan TNI merupakan hal wajar. Seperti dirinya, yang memilih bergabung dengan Nasdem, sementara banyak purnawirawan bergabung dengan partai lain.
"Tapi bukan berarti kami terpecah. Kami tetap satu untuk NKRI," ujar lulusan Akabri 1975 itu.
Kepada purnawirawan TNI yang tidak puas dengan hasil pemilu, ia menyarankan agar menempuh jalur hukum sesuai perundang-undangan. Bukan justru melakukan tindakan di luar koridor yang sudah diatur.
Proses penyelesaian persoalan pemilu secara konstitusonal itu mengadu ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mahkamah Konstitusi (MK). "Saya yakin, setelah putusan MK takkan ada lagi kubu 01 atau 02," ujarnya.
(Baca Juga:Â Dibidik Pembunuh Bayaran, Luhut: Cara Kampungan!)
Follow Berita Okezone di Google News