JAKARTA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mengakui banyaknya jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang gugur maupun sakit akibat kelelahan disebabkan oleh beratnya pekerjaan mereka.
Anggota Bawaslu, Fritz Edward Siregar mengatakan, beban kerja petugas KPPS sangat berat, sehingga wajar jika mereka akhirnya bertumbangan.
"Beban kerja KPPS menjadi signifikan perbedaannya. Kerjanya berat dan itu yang menimbulkan banyak kelelahan dan banyak dari mereka yang sakit dan meninggal dunia," ucapnya saat berbincang dengan Okezone di Jakarta, Jumat, 26 April 2019.
Hal senada yang disampaikan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan. Menurutnya, ratusan anggota KPPS yang meninggal dunia dan seribuan orang lainnya jatuh sakit diduga akibat kelelahan akut yang dialami selama mengawal proses pesta demokrasi.
"Kawan-kawan kita di lapisan bawah itu karena kelelahan dalam berkerja sehingga harus wafat melaksanakan tugasnya," ujar Wahyu.
Hingga kini tercatat sebanyak 230 orang petugas KPPS meninggal dunia dan 1.761 orang lainnya jatuh sakit. Jumlah itu tersebar di 33 provinsi berdasarkan data yang masuk ke KPU per Jumat 26 April 2019 pukul 18.00 WIB.
Follow Berita Okezone di Google News
(put)