JAKARTA – Beragam peristiwa pernah terjadi di muka bumi pada 5 Maret 2019. Dari mulai pertama kalinya terjadinya perang antara Inggris dengan Burma hingga cerita Belanda menyerahkan Jakarta ke tangan penjajah Jepang.
Lalu, lahirnya seorang pahlawan nasional asal Padang Sumatera Barat sekaligus perdana menteri Indonesia pertama yaitu, Sutan Syahrir.
Okezone mencoba untuk kembali mengenang peristiwa yang terjadi pada 5 Maret yang dikutip berdasarkan sumber Wikipedia. Berikut ulasannya:
1. 1824 - Perang Inggris-Burma Pertama
Perang Inggris-Burma Pertama berlangsung dari tahun 1823 hingga 1826. Di Britania Raya, perang ini disebut Perang Burma Pertama. Perang ini merupakan perang pertama dari tiga perang yang terjadi antara Burma dan Kekaisaran Britania selama abad ke-19.
2. 1909- Sutan Syahrir, pahlawan nasional Indonesia (w. 1966)
Sutan Syahrir, lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 5 Maret 1909. Dia adalah seorang intelektual, perintis, dan revolusioner kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka, ia menjadi politikus dan perdana menteri pertama Indonesia. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia dari 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947.
Syahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1948. Ia meninggal dalam pengasingan sebagai tawanan politik dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Sutan Syahrir ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 9 April 1966 melalui Keppres Nomor 76 Tahun 1966
(Baca Juga:Â Peristiwa 4 Maret: Friedrich Barbarossa I Jadi Raja Jerman, Indonesia Beli Senjata dari Uni Soviet)Â
3. 1933 - Partai Nazi
Partai Nazi pimpinan Adolf Hitler meraih 43.9% suara dalam pemilihan parlemen Jerman (Reichstag), yang selanjutnya memungkinkan kaum Nazi untuk mengesahkan Ermächtigungsgesetz dan membentuk kediktatoran.
4. 1942 - Perang Dunia II
Ibukota Hindia Belanda, Batavia, direbut oleh tentara ke-16 Kekaisaran Jepang, setelah ditinggalkan tanpa pertahanan oleh garnisun KNIL dan batalyon Blackforce Australia yang mundur ke Buitenzorg dan Bandung.
5. 1960 - Soekarno bubarkan DPR
Soekarno membubarkan DPR hasil Pemilu 1955, selanjutnya digantikan DPR-GR. (Baca Juga:Â Peristiwa 2 Maret: KH Zainuddin MZ Lahir, Maroko Merdeka dari Prancis)
Follow Berita Okezone di Google News
(Ari)