JAKARTA - Kasus polisi bunuh diri kembali terjadi. Bripka Kristian Poltak Bosta Sitorus (34) diduga nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan menembakkan senjata api ke bagian kepala hingga tewas.
Sebelum kasus Bripka Poltak, anggota Reserse Kriminal Unit Tipikor Polres Karawang juga tewas dengan menembakkan senjata api ke tubuhnya saat berada di mobilnya yang terparkir di halaman Mapolres Karawang.
Berikut Okezone rangkum sejumlah aksi polisi bunuh diri yang pernah terjadi di Indonesia, Rabu (13/2/2019).
1. Bripka Poltak
Seorang anggota penyidik di Mapolsek Batu Ampar, Bripka Poltak nekat menembakkan senjata api ke kepalanya, sekira Pukul 13.45 WIB, Rabu (13/2/2019).
Motif bunuh diri ini masih misterius. Namun diketahui, penyidik yang baru bertugas selama 6 bulan di Mapolsek Batu Ampar itu diduga mengidap penyakit Myotonia Congenita atau kaku otot.
(Baca juga: Benarkah Bripka Poltak Sempat Bertengkar dengan Seseorang Sebelum Tewas?)
2. Aiptu Tomo Gunadi
Kamis 23 Maret 2018, seorang anggota Reserse Kriminal Unit Tipikor Polres Karawang, Aiptu Tomo Gunadi, menghabisi hidupnya. Ia ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Toyota Rush hitam miliknya yang terparkir di halaman Mapolres Karawang, Jawa Barat.
Sekira Pukul 07.00 WIB, Aiptu Tomo ditemukan bersimbah darah dengan luka tembak di bagian kepala.
Pemicu bunuh diri ini diduga karena Aiptu Tomo mengalami depresi karena masalah keluarga.
3. Brigadir Heri Budianto
Senin 4 Juli 2016, anggota Sabhara Polda Metro Jaya, Brigadir Heri Budianto juga tewas menembakkan dirinya sendiri dengan senapan angin.
Aksi itu dilakukannya di kamar rumahnya di Kompleks Pondok Maharta, Blok F3, Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Ia sempat mengurung diri di kamar, hingga akhirnya ditemukan dalam tak bernyawa oleh ibunya.
4. Bripka I Made Swartawan
Anggota Polres Karangasem, Bripka I Made Swartawan, juga mengakhiri hidupnya sendiri dengan menembakkan senjata api ke keningnya, di halaman rumahnya di Dusun Tiyingtali Kelod, Desa Tiyingtali, Abang, Karangasem, Bali, Senin 2 Mei 2016.
Tragisnya, aksi itu dilakukan di depan istri dan kedua orangtuanya. Pemicunya diduga masalah keluarga.
Swartawan sempat ribut dengan istrinya, sebelum memasukkan amunisi dalam pistol lalu memuntahkan ke keningnya hingga terkapar tak bernyawa.
5. Aiptu Suparno
Aiptu Suparno ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kompleks Perumahan Green Lontar B5, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat 18 Maret 2016. Sebelum tewas, anggota Shabara Polres Metro Jakarta Barat itu sempat menghilang dari rumah.
6. Iptu M Syahrir Perdana
Sabtu 6 Februari 2016, Kanit Resmob Polres Kota Bandar Lampung, Iptu M Syahrir Perdana ditemukan tewas. Dia menembak kepalanya sendiri di asrama polisi polres setempat. Lulusan Akpol 2012 itu diduga mengakhiri hidup karena frustasi dengan penyakit yang dideritanya.
(qlh)