JAKARTA – Khofifah Indar Parawansa menjadi gubernur terpilih Jawa Timur setelah menang pada Pilgub Jatim 2018. Bersama wakilnya, Emil Elestianto Dardak atau akrab disapa Emil Dardak, ia akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Rabu 13 Februari 2019, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, sekira pukul 15.00 WIB.
Mengutip dari Wikipedia.org, Rabu (13/2/2019), Khofifah yang lahir pada 19 Mei 1965 melalui masa kecil di Surabaya. Ia juga menimba ilmu di Kota Pahlawan ini, mulai sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Khofifah menyelesaikan masa kuliah di Surabaya dengan mengambil dua jurusan berbeda serta dari perguruan tinggi yang berbeda pula.
(Baca juga: Jokowi Lantik Khofifah-Emil Dardak dan Gubernur Jambi Hari Ini)
Ia belajar tentang ilmu komunikasi dan agama di Strata I Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Surabaya pada 1984 hingga 1989. Di waktu bersamaan, Khofifah turut mengemban ilmu di Strata I Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga sejak 1984 dan selesai 1991.
Kemudian ia tercatat pernah menyelesaikan pendidikan Strata II di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 1993 hingga 1997.
Mengenai karier di bidang politik, Khofifah pernah menduduki sejumlah posisi pemerintahan. Dia pernah menjadi pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI (1992–1997). Di sela-sela menjadi pimpinan fraksi partai, Khofifah turut menjadi pimpinan Komisi VIII DPR RI (1996–1997). Setelah itu, ia juga menjadi anggota Komisi II DPR RI (1997–1998).
(Baca juga: Khofifah Dilantik Jadi Gubernur Jatim, Ini Harapan Partai Pengusung)
Tak hanya berhenti di sana, Khofifah sempat menduduki jabatan sebagai wakil ketua DPR RI dan sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa MPR RI pada 1999. Ketika masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Khififah menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (1999–2001) serta kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (1999–2001).
Lalu Khofifah menjabat ketua Komisi VII DPR RI (2004–2006) dan ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa MPR RI (2004–2006). Pada 2006, dia menjadi anggota Komisi VII DPR RI. Kemudian pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, Khofifah mengemban amanah sebagai Menteri Sosial (2014–2018).