JAKARTA - Pemerintahan berhasil mengakuisisi atas saham Freeport Indonesia dari sekitar 9 persen menjadi mayoritas di 51 persen. TKN Jokowi-Ma’ruf menyebut langkah itu memiliki latar ekonomi untuk keadilan rakyat Papua.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menyebut bila langkah pemerintah di bawah kepemimpinan presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah hal yang positif, di mana setelah sekian lama perusahaan yang ada di Papua itu dikuasai asing
“Kemudian terkait freeport ya wajar kalau ini kan sebuah langkah positif langkah untuk menunjukkan bagaimana bumi, air, dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai negara,” papar Hasto di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Sabtu (22/12/2018).
Namun, Hasto tak bisa menungkiri bila langkah Jokowi mengakuisisi saham freeport kembali terdapat kepentingan politik. Kebijakan politik yang memiliki latar ekonomi untuk keadilan rakyat Papua.
(Baca Juga: 51% Saham Freeport Punya RI, Ma'ruf Amin: Sangat Cantik Caranya)
“Mengambil freeport adalah menjaga kedaulatan ekonomi kita menjaga keadilan di bidang ekonomi sehingga memberikan ruang porsi bagi Pemerintah Papua untuk berpartisipasi di situ,” jelas Hasto.
Selain itu, Hasto pun menyindir Waketum Gerindra Fadli Zon tak akan bisa melontarkan kritik atas langkah yang telah diambil pemerintah kali ini.
"Sehingga ke depan pak Fadli Zon akan sulit mengganggu konsolidasi pemerintahan pak Jokowi," tukasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(aky)
