JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS terus melemah hingga 14.969 per hari ini. Waketum Partai Demokrat Syarief Hasan mengaku prihatin dengan pelemahan mata uang Indonesia ini.
"Sangat prihatin. Sangat-sangat prihatin," ungkap Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Syarief berharap agar rupiah segera beranjak dan tidak kembali anjlok. Pasalnya ia khawatir jika pelemahan terus berlanjut memunculkan potensi negatif terhadap perekonomian negara.
"Dan kalau ini berkelanjutan akan terjadi lagi krisis yang parah terhadap ekonomi kita," tegas dia.
Ia mencemaskan jika Dolar AS semakin menguat, maka harga akan melambung tinggi. Hal itu akan berimbas pada daya beli masyarakat yang melemah.
"Kalau itu yang terjadi, maka dapat dipastikan daya beli rakyat semakin tergerus. Dan inflasi semakin tinggi. Dan harga-harga semakin melonjak," tutupnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(qlh)