JAKARTA – Indonesia kembali terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mengatakan posisi Indonesia kini cukup strategis dan bergengsi karena bisa berperan besar dalam isu-isu keamanan dunia.
“Semoga Indonesia bisa lebih optimal turut serta mewujudkan keamanan dan perdamaian dunia, sebagaimana amanat pembukaan konstitusi kita, UUD NRI Tahun 1945," kata Sukamta kepada Okezone, Sabtu (9/8/2018)
Komisi I yang salah satunya menangani bidang luar negeri turut bangga dengan terpilihnya Indonesia sebagai anggota tak tetap DK PBB periode 2018-2020. Ini keempat kalinya Indonesia terpilih. Terakhir kali Indonesia menjadi anggota DK PBB tahun 2007-2008.
“Semoga keanggotaan Indonesia di DK PBB bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk perjuangan menjaga keutuhan wilayah NKRI dan kepentingan nasional serta membantu perjuangan bangsa-bangsa tertindas di muka bumi, serta membela kepentingan negara-negara selatan dalam bermitra dengan negara-negara utara,” ujar Sukamta.
Â
Dengan menjadi anggota tidak tetap DK PBB, Indonesia memiliki peran lebih besar untuk ikut terlibat dalam isu-isu keamanan dan perdamaian dunia seperti penjajahan Israel atas Palestina, konflik di Suriah, Yaman, Sudan Selatan, Rohingya, Kashmir, hingga ancaman terorisme yang mengancam berbagai negara.
“Belum lagi dinamika global yang terus berubah, seperti dampak kebijakan Amerika di bawah Donald Trump yang semakin mengkhawatirkan bisa lebih memperparah kondisi keamanan global," pungkas Sekretaris Fraksi PKS itu.(sal)
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut
(Ari)