JAKARTA - Massa dari organisasi massa (ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) "membanjiri" Gedung Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jalan Sentra Primer, Pulo Gebang, Jakarta Timur, jelang sidang putusan gugatan terhadap Surat Keputusan (SK) pembubaran organisasi tersebut.
Berdasarkan pantauan Okezone di lokasi, Senin (7/5/2018), massa HTI tampak duduk di sepanjang Jalan Sentra Primer Baru Timur. Massa HTI mayoritas memakai pakaian putih lengkap dengan peci. Mereka juga menggelar doa bersama agar putusannya menguntungkan bagi mereka.
Bahkan, terlihat layar besar disediakan di antara massa HTI yang dilengkapi dengan speaker untuk mendengar putusan Majelis Hakim PTUN. Mengingat, ruang sidang sudah membeludak dan ditutup untuk umum.
(Baca juga: Sosiolog: HTI Parpol yang Haramkan Pancasila dan Pemilu)
Jalan Sentra Timur sendiri ditutup mulai dari samping Wali Kota Jaktim menuju PTUN. Sementara itu, sejumlah personel polisi membuat blokade dan bersiaga di dalam gedung PTUN.
Massa HTI dan pengunjung sidang yang hendak masuk ke dalam PTUN harus melalui pemeriksaan ketat petugas polisi yang dilengkap pelontar gas air mata dan tameng. Beberapa kendaraan taktis pun bersiaga di lokasi.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis pun terlihat memantau pengamanan dan jalannya sidang. Ia pun duduk di depan ruang sidang dan sesekali menyapa massa HTI.
Hingga saat ini, pembacaan putusan masih berlangsung dengan membacakan keterangan saksi-saksi dari kedua belah pihak.
Follow Berita Okezone di Google News
(qlh)
