JAKARTA - Sri Edi Swasono, dosen ekonomi Universitas Indonesia, merasa sangat kehilangan sosok sang sahabat, Probosutedjo. Menurut Edi, Probo adalah salah satu putera bangsa yang sangat berkontribusi terhadap dunia ekonomi Indonesia.
"Kontribusinya sangat tinggi dan dia sangat prihatin dengan ketertinggalannya kaum pribumi dalam kehidupan ekonomi. Saya sahabatnya dia, saya punya banyak teman tapi hanya beberapa teman saja salah satunya Probo jadi merasa kehilangan sekali," ujar Edi saat mendatangi kediaman duka Probosutedjo di Jalan Diponegoro Nomor 22, Menteng, Jakarta, Senin (26/3/2018).
 (Baca: Probosutedjo Meninggal Akibat Penyakit Teroid yang Dideritanya Selama 20 Tahun)
Edi yang merupakan suami dari Meutia Hatta, anak mantan Wakil Presiden RI pertama, Muhammad Hatta mengaku, tak menyangka sahabat karibnya telah tiada. Ia terakhir bertemu dengan Probo sekira 1 bulan yang lalu.
"Ketemu sebulan lalu, masih bicara masih mengenali masih baik. Dia lembela ekonomi pribumi, pernah memimpin himpunan pengusaha juga," ungkapnya.
Ada satu kenangan yang pernah dilakukan oleh Edi bersama sahabat karibnya tersebut yang tak pernah terlupakan. Mereka pernah menyelundup ke Israel saat berada Palestina.
"Kenangan saya paling berkesan saya sama beliau mengajak pergi ke Masjidil Aqsa malam-malam kita menyelundup sampai ke Israel," tandasnya.
Probosutedjo menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (26/3/2018) pukul 07.05 WIB. Ia meninggal akibat penyakit kanker tiroid yang dideritanya selama 20 tahun.
 (baca juga: Jenazah Probosutedjo Akan Diterbangkan Menuju Bantul Sore Ini)
Rencananya jasad Probo akan diberangkatkan menuju Bantul, Yogyakarta pukul 15.30 WIB untuk dimakamkan di Pemakaman Gedong, Kemusuk, Bantul, Yogyakarta.
Follow Berita Okezone di Google News
(ulu)