JAKARTA – Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri kembali dianugerahi gelar doktor honoris causa (HC). Ini kali ketujuh Ketua Umum PDI Perjuangan ini mendapat gelar doktor kehormatan dari perguruan tinggi baik dalam maupun luar negeri.
Terkini, Megawati mendapat gelar doktor HC dalam bidang politik pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Ini juga kali pertama IPDN memberikan gelar doktor HC kepada tokoh di luar kampusnya.
Prosesi penyematan doktor HC ke Megawati dilakukan langsung Gubernur IPDN, Prof. Ermaya Suradinata di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (8/3/2018) atau bertepatan dengan Hari Perempuan International.
“IPDN memberikan gelar doktor kehormatan sebagai pengakuan kenegarawanan Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Ermaya.
“Beliau sosok yang berpengetahuan luas mengenai politik dan pemerintahan serta konsisten menegakkan demokrasi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau sosok yang meletakkan dasar kebijakan desentralisasi yang berkesinambungan untuk Indoneaia Raya," sambungnya.
Selain dari IPDN, Megawati sudah mendapatkan enam gelar doktor HC sejak 2001. Dari kampus apa saja? Berikut rinciannya:
1. Universitas Waseda, Tokyo, Jepang (2001)
Universitas Waseda di Tokyo memberikan gelar doktor honoris causa pada Megawati Soekarnoputri dalam bidang hukum. Gelar tersebut menjadi gelar doktor pertama yang didapatkan Megawati dan diberikan pada 2001
2. Moscow State Institute of International Relation, Rusia (2003)
Pada 2003, Moscow State Institute of International Relation, Rusia memberikan gelar doktor HC di bidang politik kepada Megawati. Gelar tersebut diberikan sebagai apresiasi terhadap putri Presiden Soekarno itu atas jasanya dalam mengembangkan sikap saling pengertian antarbangsa dan interaksi antarperadaban.
3. Korea Maritime and Ocean University, Busan, Korsel (2015)
Korea Maritime and Ocean University menjadi kampus ketiga yang memberikan gelar doktor HC pada Megawati. Penganugerahan tersebut diberikan Korea Maritime and Ocean University karena Mega dinilai berjasa di bidang politik.
Gelar tersebut diberikan pada Senin 19 Oktober 2015 di Kota Busan dan ditemani oleh putranya, Mohamad Rizky Pratama , fungsionaris DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira beserta mantan Menteri Kelautan Rokhmin Dahuri.