JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menerima audiensi jajaran Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (IKADI) di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2018).
Dalam kesempatan itu, para pengurus IKADI bermaksud mengundang Kalla untuk menghadiri kegiatan Silaturahim Nasional (Silatnas) IKADI di Padang pada 2 sampai 4 Maret 2018.
"Mudah-mudahan beliau bisa menghadiri acara tersebut," kata Ketua Umum PP IKADI, ‎Ahmad Satori Ismail.
Ismail menuturkan, dalam acara tersebut pihaknya juga mengundang Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin, Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas serta pengurus IKADI di seluruh Indonesia.
Adapun tema Silatnas kali ini yakni membahas penguatan dakwah rahmatan lil alamin dalam ‎rangka merekatkan bangsa. IKADI, kata dia, ingin mengoptimalisasi perananannya melalui gelaran Silatnas ini.
"Bangsa Indonesia ini terdiri dari berbagai macam suku bangsa, berbagai pemeluk agama, ratusan bahasa, ini perlu sekali kita sebagai umat Islam yang mayoritas bisa merekatkan semua perbedaan tersebut sehingga bisa membangun bangsa ini," jelas Ismail.
Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menambahkan, acara Silatnas IKADI akan membahas tiga hal penting berkaitan dengan masalah keumatan, di antaranya dakwah di bidang ekonomi, dakwah global dan penggunaan media sosial.
"Para Dai perlu menggunakan medsos secara baik sehingga bisa menyampaikan Islam secara indah," jelasnya.
Jusuf Kalla, kata Ismail, memberi arahan kepada jajaran pengurus IKADI untuk memperkokoh dakwah yang efektif dan membuat silabus atau kurikulum dalam berdakwah.
"Alhamdulillah arahannya luar biasa, baik sekali. Dan ingin kerjasama antara IKADI dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam rangka menyiapkan kurikulum tadi," tuturnya.
Selain itu, sambung Ismail, para dai yang tergabung dalam IKADI dipastikan tidak mengujarkan ceramah yang berkaitan dengan SARA, politik praktis dan tidak membahas soal hal-hal yang bersifat perbedaan pendapat (khilafiyah).
"Sehingga (dai) bisa menyatukan umat dan bangsa," pungkas dia.
Dalam audiensi dengan Wakil Presiden, Ismail ditemani ‎Ketua Dewan Penasehat IKADI yang juga Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, dan Sekjen IKADI Ahmad Kusyairi.
Follow Berita Okezone di Google News
(aky)