Share

Temui Wapres JK, Presiden Komite IHL Bahas Perkembangan Rohingya

ant, · Senin 27 November 2017 21:41 WIB
https: img.okezone.com content 2017 11 27 337 1821573 temui-wapres-jk-presiden-komite-ihl-bahas-perkembangan-rohingya-1PyEsMKoKR.jpg Wapres Jusuf Kalla (Foto: Okezone)

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menerima Presiden Komite Internasional Humanitarian Law (IHL) Nurhayati Ali Assegaf di Istana Wakil Presiden Jakarta, Senin (27/11/2017).

Dalam pertemuan tersebut, menurut Nurhayati yang juga merupakan anggota DPR RI Komisi I, dirinya dan Wapres membahas mengenai perkembangan Rohingya.

"Tadi kita membahas khususnya mengenai isu Rohingya," kata Nurhayati yang terpilih sebagai Presiden Komite IHL pada Pertemuan Parlemen Sedunia atau Inter-Parliamentary Union di Jenewa, Swiss, 2016 lalu.

Ia mengatakan, isu tersebut menjadi perhatian keduanya khususnya menyangkut masalah kemanusiaan. Dirinya pun menyampaikan selaku Presiden IHL bahwa telah mengundang lembaga PBB untuk pengungsi, UNHCR, guna mendapatkan informasi terbaru mengenai bantuan kemanusian untuk pengungsi yang berada di Bangladesh maupun di Rakhine State, Myanmar.

(Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Tegas Atasi Masalah Pengungsi Rohingya)

"Sebagai Presiden IHL tentunya saya harus memastikan bahwa semua negara memberikan bantuan. Alhamdulillah Indonesia, tadi Pak JK sudah menyampaikan bahwa bekerja sama dengan MER-C dan beberapa instansi lain membangun rumah sakit di Rakhine State dan juga memberi bantuan terhadap 'shelter'," katanya.

Nurhayati juga menyampaikan telah menulis surat kepada Sekjen IPU. Selain itu, juga kepada Pemerintah Myanmar dan Parlemen Myanmar dan telah dijawab bahwa mereka ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya.

"Kita berharap masalah Rohingya bisa segera terselesaikan. Tadi Pak JK juga mengatakan sudah ada MoU antara PM Bangladesh dan juga Aung San Suu Kyi untuk segera dalam tiga bulan ini untuk mengembalikan pengungsi ke Rakhine State. Jadi, ini dipersiapkan shelter-nya dan lain sebagainya," kata Nurhayati Assegaf.

(Baca Juga: Menhan: Kalau Tak Ditangani dengan Baik, Pengungsi Rohingya Bisa Gabung ke ISIS)

Follow Berita Okezone di Google News

(Ari)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini