JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono dan Paku Alam X di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat.
Masa jabatan Sultan HB X dan Paku Alam X berakhir bulan ini. Sesuai dengan UU Keistimewaan DIY, keduanya kembali ditetapkan sebagai kepala dan wakil kepala DIY.
Sesuai budaya yang diterapkan Istana Negara, Sultan HB X dan Paku Alam X akan diberikan petikan Keppres di Istana Merdeka. Selanjutnya, keduanya melakukan kirab kebudayaan bersama Kepala Negara dengan berjalan dari Istana Medeka ke Istana Negara, Selasa (10/10/2017).
Ada dua pesan yang ingin ditonjolkan melalui kirab budaya tersebut. Pertama, Presiden Jokowi ingin menunjukkan rasa respek dan penghargaannya kepada gubernur dan wakil gubernur sebagai pemimpin daerah.
Kedua, Jokowi ingin mengingatkan bahwa pemerintah daerah bukanlah terpisah dengan pemerintah pusat. Pemerintah daerah merupakan wakil pemerintah pusat di seluruh penjuru Indonesia. Sebab itu, kirab budaya itu menunjukan nilai-nilai sinergitas, mengayomi dan tanggung jawab.
Pantauan Okezone di lokasi, jelang pelantikan, Presiden Jokowi menggenak jas hitam lengkap bersama Sultan HB X dan Paku Alam X yang menggenakan pakaian kepala daerah.
Sejumlah pejabat hadir dalam acara pelantikan ini seperti Mendagri Tjahjo Kumolo, Seskab Pranomo Anung Menpan RB Asman Abnur, Menko Polhukam Wiranto serta Menkumham Yassona H. Laoly. Selanjutnya, Ketua DPD Osman Sapta Odang dan sejumlah anggota DPR.
(sal)