Share

Nah! DPR Minta Motif 2 Tentara AS Diduga Menyusup di HUT ke-72 TNI Segera Diusut

Agregasi Sindonews.com, · Senin 09 Oktober 2017 15:28 WIB
https: img.okezone.com content 2017 10 09 337 1791811 nah-dpr-minta-motif-2-tentara-as-diduga-menyusup-di-hut-ke-72-tni-segera-diusut-YYXTR60xUU.jpg Kemeriahan HUT ke-72 TNI. (Foto: Sindonews)

JAKARTA - Motif 2 tentara Amerika Serikat (AS) yang diduga hendak melakukan penyusupan ke acara HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, perlu diusut. Pasalnya, kehadiran ZM dan BM di Cilegon itu disinyalir bukan sekadar ingin melihat alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI.

Anggota Komisi I DPR Arwani Thomafi mengatakan, acara HUT TNI ke 72 itu diliput oleh banyak media massa. Tak jarang di antaranya melakukan siaran langsung dari lokasi acara.

"Enggak perlu dong pakai harus datang ke tempat itu, gitu lho maksud saya, kalau tujuannya untuk melihat Alutsista yang ada di TNI kita, kan enggak perlu datang ke Cilegon, terus lihat upacara HUT TNI," kata Arwani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/10/2017).

Sehingga, dua tentara Amerika Serikat itu bisa menyaksikan Alutsista TNI dari media massa. "Atau mungkin pakai teknologi-teknologi yang lebih canggih dari itu," ujar Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di MPR ini.

(Baca juga: Sssstt... Diduga Menyusup ke Lokasi HUT ke-72 TNI, Dua Tentara AS Diamankan)

Maka itu, dia menambahkan, yang dikhawatirkan dari kehadiran dua tentara Amerika Serikat itu bukan dalam rangka ingin memeriksa atau melihat secara detail Alutsista TNI. "Mungkin ada tujuan-tujuan lain yang lebih strategis dari sekedar tahu senjata kita seperti apa. Ini yang harus dicari," pungkasnya.

Diketahui, 2 orang tentara Amerika Serikat (AS) diduga mencoba menyusup lokasi acara Hari Ulang Tahun HUT ke-72 TNI di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten.

Keduanya diduga menyusup pada Rabu 4 Oktober 2017 atau satu hari sebelum pelaksanaan HUT TNI. 

Berdasarkan informasi yang diperoleh SINDOnews, kedua warga negara AS berinisial ZM dan BM ditangkap karena diduga hendak melakukan penyusupan pada Rabu pukul 13.00 WIB. Kemudian kedua warga negara asing (WNA) itu diinterogasi oleh pihak TNI.

Keduanya diketahui datang ke Indonesia menggunakan visa on arrival tanggal 15 September 2017 melalui Bandara Soekarno-Hatta. Mereka mengaku menginap di Hotel Ritz Carlton Jakarta.

Saat ditangkap, keduanya mengatakan sedang berjalan-jalan di Cilegon. Keduanya mengaku sebagai tentara AS.

Follow Berita Okezone di Google News

(qlh)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini