JAKARTA - Pengamat Militer dari Universitas Kristen Indonesia (UKI), Sidratahta Mukhtar meminta TNI menyelidiki motif dua tentara Amerika Serikat berinisial ZM dan BM. Keduanya diduga menyusup diacara perayaan HUT ke-72 TNI yang dihelat di Cilegon, Banten, Jawa Barat.
"Apa motif dari aksi itu, apakah spontan saat jalan-jalan atau memang sebuah tindakan spionase," ungkap Sidratahta saat berbincang-bincang dengan Okezone, Minggu (8/10/2017).
Menurut Sidratahta aksi penyusupan itu sangat mungkin dilakukan oleh tentara Amerika Serikat karena sedang menghadapi ancaman di sektor ekonomi dan militer dari Cina. Mengingat, Indonesia merupakan negara ini di ASEAN sehingga semua negara membutuhkan Indonesia.
"Indonesia sebagai negara inti Asean, tentu akan dilakukan berbagai cara baik lewat kerjasama pertahanan maupun aksi spionase dan juga penyusupan," tuturnya.
Bahkan, kata Sidratahta taktik menyusup itu sudah sering dilakukan sejak era Orde Baru dibawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Namun, bisa dijamin mereka tidak mendapatkan informasi yang dibutuhkan karena tentara Indonesia tergolong cerdik yang tidak dapat ditipu dengan mudah.
[Baca Juga: Sssstt... Diduga Menyusup ke Lokasi HUT ke-72 TNI, Dua Tentara AS Diamankan]
"Perkembangan pertahanan kita sulit diprediksi negara-negara major power seperti AS dan China, meski diatas kertas anggaran militer kita tergolong rendah tapi kekuatan militer kita tangguh dan sebagai militer yang sangat nasionalis, sebagai penjaga bangsa," pungkasnya.
Seperti diketahui, keduanya diamankan karena menyusup pada Rabu 4 Oktober, atau tepat sehari sebelum pelaksanaan hari puncak HUT ke-72 TNI. Keduanya datang ke Indonesia menggunakan visa on arrival pada 15 September 2017 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan menginap di hotel Ritz Carlton, Jakarta. (sym)
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)