JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengungkapkan, pemerintah Indonesia telah membangun sekolah di wilayah konflik di Myanmar. Selain sekolah, pemerintah berencana membangun rumah sakit.
Jokowi mengatakan, masyarakat rohingya di Rakhine membutuhkan bantuan nyata, bukan kecaman-kecaman kekerasan yang tak dapat menyelesaikan masalah. Bahkan, Jokowi menyebut rumah sakit yang akan dibangun pemerintah Indonesia sebagai rumah sakit terbesar di sana.
"Kita juga sudah membuat sekolah di sana, di Rakhine State dan kita in shaa Allah akan mendirikan rumah sakit di Rakhine State menjadi rumah sakit terbesar di sana karena itu sebetulnya yang dibutuhkan, bukan kecaman-kecaman atau pernyataan-pernyataan yang keras tidak menyelesaikan masalah," ungkap Jokowi, Rabu (13/9/2017).
Terkait bantuan lain, Jokowi menegaskan, pemerintah Indonesia akan terus mengirimkan bantuan ke wilayah Rakhine.
"Insya Allah minggu depan kita kirimkan lagi, minggu depannya kita kirimkan lagi karena kita mendengar keadaan lapangan sangat membutuhkan terutama makanan, obat-obatan, makanan siap saji, tenda-tenda yang sangat kurang di lapangan," kata Jokowi.
(ydp)
(amr)