JAKARTA - Kapal perang TNI AL, jenis korvet, mengalami kebocoran di perairan Belawan, Sumatera Utara. Menanggapi hal tersebut, Menko Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan menilai kapal produksi Jerman Timur itu sudah tua.
"KRI Pati Unus 834 yang kecelakaan itu pengadaan dari Jerman Timur. Jadi sudah tua," ujar Luhut di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Rabu (1/6/2016).
Mantan Kepala Staf Presiden (KSP) itu pun membeberkan penyebab kapal tersebut lantaran menabrak kapal lain yang telah tenggelam. Alhasil, badan kapal langsung sobek dan bocor.
"Kemudian waktu mau merapat di pelabuhan Belawan, itu menabrak kapal yang sudah tenggelam disitu, sehingga badan kapal itu robek dan air masuk dan dicoba direscue sekarang dengan cara pengelasan badan kapal yang robek itu," imbuhnya.
Luhut memastikan, tidak ada korban dalam insiden tersebut. Namun, TNI AL saat ini tengah bekerja keras untuk memperbaiki kapal itu. Dalam kesempatan yang sama, jenderal purnawirawan bintang empat itu membantah adanya serangan terhadap KRI Pati Unus.
"Anak buah tidak ada yang cedera, semua baik-baik saja. Sekarang AL sedang bekerja keras utk merescue kapal itu. Masa di pelabuhan Belawan itu karena rudal? Tidak ada urusan dengan torpedo-torpedoan seperti di sosmed yang liat rame. Tadi saya sudah tanyakan ke AL," tegasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(aky)