SURABAYA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai, era pemerintahan saat ini lembaga pers, pengamat dan DPR tidak kritis seperti dahulu.
"Saat ini, menurut penilaian saya dan banyak orang, pers kita, DPR kita dan para pengamat tidak kritis dulu. pers dulu sangat kritis kepada kita," kata SBY dalam Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) di Surabaya, Minggu (20/3/2016).
Ia menjelaskan, selama menjalankan pemerintahan 10 tahun, hampir setiap hari pemerintahannya menerima kritikan. Menurutnya, dengan kritik itu akan membawa koreksi diri.
Kata dia, di era transparansi dan era kebebasan ini kalau pemerintah tidak mau dikritik tidak mau dikoreksi adalah berbahaya. SBY merinci, selama memerintah Indonesia 10 tahun tak kurang bahkan lebih ratusan ribu kritik yang dilayangkan kepada dirinya dan pemerintahannya. Semua itu diambil hikmahnya untuk menjaga agar arah kebijakkan yang diambil dapat tepat dan tidak salah arah
"Ratusan ribu kritik dan hujatan kepada saya dan pemerintahan. kalau satu hari ada 10 kritikan kalikan saja satu tahun ada 360 sekian hari dan dikalikan 10 tahun. Tapi itu untuk memonitor pemerintah tidak salah arah dalam kebijakan," tuturnya.
Dalam tour de java ini, SBY juga mengaku menyambaikan dan menanyakan kepada rakyat terkait apa saja yang sudah baik yang dilakukan oleh pemerintahan saat ini dan apa saja yang belum baik.
"Keluhan masyarakat nanti akan kita sampaikan kepada Presiden Jokowi," jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(wal)