Share

Seharusnya Jokowi Tersinggung soal Spanduk Presiden Megawati

Qur'anul Hidayat, Okezone · Selasa 13 Oktober 2015 13:24 WIB
https: img.okezone.com content 2015 10 13 337 1231064 seharusnya-jokowi-tersinggung-soal-spanduk-presiden-megawati-QA94JsY88w.jpg Foto: dok Okezone
JAKARTA - Politikus Partai Gerindra di DPR RI Asril Hamzah Tanjung mempermasalahkan tulisan spanduk "Selamat Datang Ibu Presiden Megawati di Busan Indonesia Centre". Menurutnya, Megawati harusnya disebut sebagai mantan presiden.

"Kalau itu disebut mantan presiden betul. Karena dia bukan presiden. Yang betul itu selamat datang mantan presiden," ungkap Arsil di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Wakil Ketua Komisi I DPR itui menduga, hal itu terjadi karena pihak panitia tidak mengerti soal penyebutan seseorang yang sudah tak menjabat lagi sebagai presiden.

Meski begitu, kata Arsil, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harusnya tersinggung dengan tulisan di spanduk tersebut. Dia pun meminta agar Kementerian Luar Negeri mengusut pembuat spanduk.

"Saya masa jenderal terus enggak kan, saya purnawirawan. Seharusnya Jokowi tersinggung. Ini yang harus dibenarkan. Menlu harus cek ini bagaimana. Itu harus cek," tutupnya.

Diketahui, seorang pemilik akun Facebook, Jonru mengunggah foto spanduk kontroversial dan menarik perhatian puluhan ribu pengguna medsos.

“Presiden Indonesia sudah ganti? Oleh-oleh dari Busan, Korea. Foto dikirim oleh beberapa teman di Twitter. NB: Yang bikin saya penasaran, kok tanggalnya 18 Oktober 2015?,” tulis Jonru di akun Facebook miliknya, Senin (12/10/2015).

Atas postingan yang dilakukan Jonru tersebut, foto spanduk itu disukai oleh 11.845 orang dan dibagikan kepada 4.622 pengguna medsos lainnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(fmi)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini