JAKARTA - Kembali muncul video syur di media sosial atau YouTube. Kali ini yang ditampilkan adalah video sesama jenis atau gay. Parahnya video tersebut dilakukan oleh orang Indonesia dan memiliki 11 episode.
Anggota Komisi VIII DPR Kuswiyanto mengaku prihatin dengan munculnya video tersebut. Pasalnya Indonesia yang memiliki adat ketimuran, tapi ada salah satu warga memiliki kelakuan seperti itu.
"Yang pertama tentu kita cukup prihatin kepada itu semua, karena ini bisa merusak moral, apalagi di Indonesia adatnya ketimuaran, dan dasar negara kita ini Pancasila, dan itu tidak patut untuk ditontonkan di publik, terlebih sudah masuk ke media online," ujar Kuswiyanto kepada Okezone, Rabu (9/9/2015).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) juga cukup mengelus dada lantaran video itu bisa dipertontonkan oleh semua orang. Dan lebih parahnya video itu sudah dipertontonkan lebih dari 5 ribu orang.
"Ini kan bisa ditonton semua umur. Tentu itu memberi pelajaran yang sangat tidak baik karena sudah menyalahi kodrat," katanya.
Oleh karenanya dia meminta agar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara turun tangan agar memblokir video tersebut, dan pelakunya untuk ditindak. Pasalnya saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya membentuk pembangunan karakter bagi para generasi muda.
"Kalau itu Kominfo harus dihapus, bahwa itu mestinya tidak lagi boleh ditampilkan di publik, karena itu bisa merusak moral, dan sekarang kita lagi gencarnya pembangunan karakter," pungkasnya.
Sebelumnya, muncul video heboh di jejaring sosial YouTube. Video yang diberi nama Conq tersebut menampilkan adegan panas yang sesama jenis atau kaum gay.
Dalam video tersebut, menceritakan tentang petualangan dua orang gay yang bernama Lukas dan Timo. Ke-11 video tersebut banyak menampilkan adegan syur seperti berciuman, sampai adegan hubungan intim.
Berdasarkan penelusuran Okezone.com video Conq tersebut memiliki 11 episode, yang berisi tentang kehidupan kaum gay. Ironisnya video tersebut diunggah pada tahun 2014 lalu, dan sudah ditonton lebih dari 5 ribu orang.
Kesemua video tersebut diperankan oleh orang Indonesia. Dan memiliki terjemahan bahasa Inggris. Ironisnya video tersebut masih bisa diakses untuk umum.
Dalam penjelasannya, Conq juga mengajak kepada masyarakat yang memiliki ide dan ingin membuat video serupa. Tetapi bertemakan tentang kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
"Sebagai sebuah wadah untuk kamu-kamu yang memiliki karya film pendek dengan tema LGBT. Apabila ingin karyamu ditampilkan di sini, email kami di blogconq@gmail.com," pejelasan Conq.
Berikut beberapa link video dari Conq.
https://m.youtube.com/watch?v=9-BP8vgNSOM
https://m.youtube.com/watch?v=AvqK1FvdkKQ‎
Follow Berita Okezone di Google News
(sus)
