JAKARTA - Dalam hitungan menit, Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK akan menyerahkan delapan nama pada Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari ini, Selasa (1/9/2015).
Dalam agenda resmi dari Biro Pers Istana, agenda tersebut akan dilaksanakan sekira pukul 10.00 WIB.
Sekedar diketahui, proses seleksi pimpinan KPK dimulai dengan pendaftaran capim KPK sejak 5 Juni 2015. Dari pendaftaran tersebut, Pansel menerima lebih dari 500 pendaftar dari berbagai latar belakang profesi.
Dalam melakukan menulusuran capim, pansel yang diisi sembilan srikandi itu pun menggandeng Polri, PPATK, Kejaksaan Agung, dan Badan Intelijen Negara. Selain itu, salah satu proses penyaringan sebelum sampai pada delapan nama, pansel juga melakukan sejumlah tes seperti pembuatan makalah, dan seleksi terakhir melakukan tes wawancara dan kesehatan yang berakhir belum lama ini.
Setelah delapan nama diserahkan pada Presiden, tahap selanjutnya adalah mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI bersama dua calon lainnya, yakni Busyro Muqoddas serta Roby Arya Brata.
Busyro dan Roby, merupakan dua calon yang telah lolos seleksi pada tes sebelumnya. Dan mereka berasal dari kalangan KPK.
Proses uji kelayakan dan kepatutan di DPR akan dilakukan sekira akhir November atau awal Desember mendatang. Dan dari seluruh calon yang ada, akan dipilih lima nama untuk menggantikan Pimpinan KPK yang berakhir masa tugasnya pada Desember 2015.
Sejumlah masalah pun datang di penghujung masa penyerahan. Dimana Bareskrim Mabes Polri menetapkan satu dari 19 calon yang telah mengikuti tes wawancara dan kesehatan sebagai tersangka. Dan hingga kini, belum ada keterangan resmi siapa sosok tersebut serta apa kasus yang dialaminya. Pansel telah menerima laporan Bareskrim dan berjanji tidak akan meloloskan calon tersebut.
Ketua Pansel KPK, Destry Dayanti sebelumnya menyatakan, pihaknya telah yakin dengan keputusannya memilih delapan nama yang akan diserahkan pada Presiden. "Insya Allah, delapan nama itu kita lihat benar," kata Destry.
Saat ini, sembilan Srikandi itu pun telah memasuki Istana Kepresidenan dengan membawa map putih yang berisikan delapan nama capim KPK.
Follow Berita Okezone di Google News
(sus)