Share

Ekonomi Melemah, Amien Rais: Jangan Sampai seperti Irak & Suriah!

Mustholih, Okezone · Sabtu 29 Agustus 2015 21:50 WIB
https: img.okezone.com content 2015 08 29 337 1204792 ekonomi-melemah-amien-rais-jangan-sampai-seperti-irak-suriah-05LCe2GfCi.jpg Amien Rais (Foto: Antara)

SEMARANG - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, berseru kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), untuk segera menggelar pertemuan dengan seluruh tokoh-tokoh nasional, membicarakan kondisi perekonomian Indonesia yang terus melemah.

Amien menyatakan Indonesia terancam disintegrasi, apabila kondisi ini terus-terusan didiamkan. "Jangan sampai kita seperti Irak, Suriah, atau Afganistan," seru Amien, Sabtu (29/8/2015).

"There is only one solution (hanya ada satu solusi). Undang mereka semua (tokoh-tokoh nasional)," lanjutnya saat memberi sambutan kepada kader PAN se-Jawa Tengah di Semarang.

Menurut Amien, Jokowi merupakan Presiden terpilih, panglima tertinggi,kKepala negara, dan kepala pemerintahan. "Jadi Pak Jokowi ini Bapak Bangsa untuk sipil, militer, dan segenap bangsa yang menghuni wilayah Indonesia," sambung Amien menegaskan.

Amien menyatakan, neo-kolonialisme sedang mengancam keutuhan Indonesia. Untuk menjaga keutuhan Indonesia, kata Amien, Jokowi harus mengajak semua tokoh nasional berbicara kondisi bangsa.

Menurut Amien, Pertama, Jokowi harus mengundang Ketua-Ketua lembaga tinggi negara seperti Ketua MPR/DPR dan wakil-wakilnya, Ketua Mahkamah Agung, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, dan lain-lain.

"Kemudian, panggil semua pimpinan tertinggi Polri dan TNI. TNI bertugas menjaga pertahanan, jadi harus diajak bersama-sama," tegas Amien lagi

Selain itu, kata Amien, Jokowi juga harus mengundang seluruh pentolan partai politik dari Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. "Undang juga tokoh-tokoh keagamaan. Ada Majelis Katolik, MUI, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama," ungkapnya.

Di luar mereka, Amien melanjutkan, Jokowi juga harus mengundang wartawan-wartawan senior yang menjadi Pemimpin Redaksi media top, sejumlah tokoh intelektual berkaliber top, sejumlah pentolan Non-goverment Organisation (LSM) yang masih merah-putih, dan pengusaha-pengusaha dari lintas unsur.

Amien mengingatkan agar Bapak Bangsa seperti Tri Sutrisno, BJ Habibie, dan lain-lain juga turut diundang. "Ajak mereka duduk bersama. (Jelaskan), ini lho situasi negara kita, yang mungkin akan mengalami nasib seperti negara-negara lain kalau tidak hati-hati," imbuh Amien.

Amien menyatakan pertemuan tokoh-tokoh nasional begitu penting. Seraya berkelakar, Amien menuturkan pertemuan itu harus dilaksanakan, meskipun dirinya tak diundang.

"Amien Rais tidak diundang, tidak apa-apa. Saya sekarang cukup jadi Begawan saja," papar Amien lagi.

Menurut Amien Rais, Indonesia memiliki sindrom separatis berdarah. Ia khawatir sindrom itu bakal bersemi kembali saat kondisi ekonomi dan politik nasional melemah.

"Saya ingatkan, tahun 1980-an, Uni Soviet sama digdayanya sebagai Adi Kuasa. Tapi bisa hancur dalam sekejap. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), itu lebih rapuh dari Uni Soviet," tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(raw)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini