Share

Ormas & Tokoh Masyarakat Deklarasikan Front Nasional

Fahmi Firdaus , Okezone · Kamis 30 Juli 2015 22:55 WIB
https: img.okezone.com content 2015 07 30 337 1188177 ormas-tokoh-masyarakat-deklarasikan-front-nasional-0x904CXYvh.jpg foto: Ilustrasi Okezone
JAKARTA – Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) dan tokoh masyarakat, membentuk sebuah wadah perjuangan yang diberi nama Front Nasional.

Tujuan didirikannya Front Nasional adalah ingin menegakkan kedaulatan dan kemandirian bangsa , dengan kembali ke Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang sesuai dengan isi dan jiwa Pancasila,

“Karena setelah reformasi dan seiring menguatnya angin liberalisme, UUD 1945 mengalami empat kali amandemen. Banyak yang berubah. UUD 1945 tidak asli lagi,” ujar deklarator Front Nasional, Letjen (Purn) Suharto, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (30/7/2015).

Hal senada juga diutarakan deklarator lainnya, Edwin H. Soekowati. Menurutnya, semua organisasi dan tokoh yang mendeklarasikan Front Nasional memiliki satu visi dan pandangan.

"Bahwa paska amandemen itu, yang terjadi bukan proses melengkapi UUD 1945 agar senafas dengan kemajuan zaman, tetapi justru upaya mengotak-atik isinya dan membuang segala fondasinya yang berbau pro keadilan dan kesejahteraan rakyat," ungkapnya.

Menurutnya, sejak amandemen, ia menemui kembali bentuk-bentuk kolonialisme lama, yang dulu diperangi founding father kita dalam berbagai aspek kehidupan ekonomi, politik, dan budaya.

Ketua Umum Anindo ini mengatakan, amandemen UUD 1945 salah kaprah. Alih-alih mengikut semangat reformasi, amandemen justru menjadi “kuda tunggangan” agenda neo-kolonialisme.

"Yang dituntut reformasi adalah adendum, yaitu penambahan klausul tanpa mengubah naskah aslinya, tetapi yang dijalankan oleh kaum reformis, yang dibelakangnya adalah lembaga-lembaga asing, mengubah substansi UUD 1945," pungkasnya.

Organisasi yang bergabung dalam Front Nasional diantaranya Aliansi Nasionalis Indonesia (Anindo), Pemuda Demokrat 1947, FKPPI, Pemuda Pancasila, Pemuda Panca Marga, Gerakan Relawan Rakyat Prabowo, Laskar Rakyat Jokowi, Genep Dara, Forum Komunikasi 124, Angkatan Muda Marhaen, Kaukus Muda NU, Relawan Desa Nusantara, Gerakan Bela Negara, dan lain sebagainya.

Sedang dari kalangan tokoh yang menjadi deklarator diantaranya Letjen (Purn) Suharto, Marsekal Madya (Purn) Ian Santoso, Yudi Latief, Edwin H. Soekowati, Lily Wahid, dan lain sebagainya.

Follow Berita Okezone di Google News

(fmi)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini