JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum akan dipindahkan penahanannya dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung. Meski rela dipindahkan, tapi Anas sedikit mengeluh karena baju batiknya masih disita KPK.
"Lebih lama dari yang saya harapkan, tapi rupanya eksekutor punya rencana. Rencananya saya ikut program pondok Ramadan," kata Anas usai dieksekusi pukul 14.46 WIB, Selasa (17/6/2015).
Rencananya, hari ini Anas akan berangkat ke Lapas Sukamiskin untuk mengikuti program pondok Ramadan. "Hari ini baru berangkat, karena nanti jam 7 malam baru mulai (salat) tarawih kan?" Ungkapnya.
Anas tidak mempersoalkan jika nanti di Lapas Sukamiskin, dirinya akan bertemu atau mungkin satu tempat tahanan dengan Nazaruddin. "Ketemu dengan siapa saja kan enggak apa-apa, sebagai warga baru ya kita ikut aturan saja lah mau dipasangkan satu kamar dengan siapanya," terang Anas.
Dalam eksekusi hari ini Anas menggunakan kemeja berwarna putih. "Baju batik saya disita KPK, saya enggak tahu mau pakai apa lagi," tambahnya sembari tertawa. (awl)
(sus)