"Setialah pada Sumbermu" diterbitkan oleh penerbit Naraprana, berisi 11 pidato Bung Karno bertema Kebangkitan Nasional dan sejarah Budi Utomo," kata Prananda dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (21/5/2015).
Buku tersebut ia susun dengan tujuan menjalankan amanat Bung Karno. Kata dia, peristiwa Kebangkitan Nasional tidak dimaknai sebagai seremonial belaka.
"Ada penderitaan, kesulitan, tantangan, rintangan dan pengorbanan panjang perintis dan pelopor kemerdekaan yang harus hidup agar rakyat dan bangsa Indonesia tetap memiliki kepribadian di atas singgasana kedaulatan dan kemerdekaan," ungkapnya.
Prananda berharap, melalui buku itu cita-cita, mimpi, ide dan gagasan para perintis dan pelopor kemerdekaan terus menjadi roh dan jiwa perjuangan bangsa.
Bagi dia, pidato Bung Karno menjadi penting dalam membangun kembali kesadaran sekaligus kepercayaan diri Indonesia.
"Pidato-pidato Bung Karno tersebut saya yakini akan memberikan sebuah kekuatan agar kita bersama mampu kembali bangkit, terus bangkit menyatukan segenap tenaga revolusioner rakyat," pungkasnya.
(fmi)