JAKARTA – Relawan Jokowi menduga ada gerakan yang hendak menggulingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, dugaan tersebut dinilai hanya bualan semata.
Pengamat politik Hendri Satrio menilai, sangat sulit untuk menggulingkan Jokowi dari jabatannya. Sebab, saat ini belum ada tokoh yang bisa mengimbangi suami Iriana tersebut.
"Karena selama ini, kita melihat belum ada tokoh penyeimbang seperti waktu penggulingan Presiden Soeharto. Kala itu, ada poros penyeimbang berada pada sosok Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Megawati Soekarnoputri," ujarnya kepada Okezone, Senin (18/5/2015).
Hendri menuturkan, konstelasi perpolitikan saat ini cendrung mendukung pemerintahan Jokowi. "KMP (Koalisi Merah Putih-Red) cenderung mendukung Jokowi. Kita bisa melihat betapa mesranya Jokowi dengan tokoh-tokoh KMP, seperti Prabowo Subianto," tuturnya.
Tidak adanya kesalahan fatal yang dilakukan Jokowi membuat pencopotan jabatannya semakin sulit. "Kecuali ketika saat ini, tiba-tiba dolar menjadi Rp18 ribu atau sama sekali tak ada beras untuk dimakan," ucap Hendri.
Sedangkan Soeharto digulingkan karena diduga memiliki dua kesalahan besar. Saat itu, masyarakat sulit memaafkan Jendera Murah Senyum tersebut.
"Pertama anjloknya rupiah dan adanya keinginan Soeharto yang mengangkat Mbak Tutut (putri Soeharto) menjadi Menteri Sosial sehingga membuat rakyat tidak terima," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News
(abp)