JAKARTA - Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung, enggan mencampuri urusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terkait terpilihnya Romahurmuziy sebagai Ketua Umum dari Muktamar VIII yang digelar di Surabaya.
Dia justru mengucapkan selamat atas keterpilihan Romahurmuziy sebagai Ketua Umum PPP yang baru meski masih menuai pro kontra di tubuh internal partai berlambang kakbah tersebut begitu juga dengan arah politik partai berlambang kakbah ini.
"Tentunya kita memberikan ucapan adanya tokoh baru sebagai pimpinan politik PPP. Tapi kita tidak mau masuk wilayah konflik karena itu urusan PPP sendiri," kata Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2014).
Diketahui, Muktamar VIII PPP yang digelar di Surabaya menetapkan Romy sebagai Ketua Umum PPP secara aklamasi. Namun, Muktamar ini ditentang oleh kubu Suryadharma Ali dan dianggap ilegal.
Bahkan, kubu SDA berencana menggelar Muktamar yang sah pada 24-25 Oktober 2014 mendatang.(fid)
(ded)