JAKARTA - Segerombolan massa berbuat anarkis lantaran tidak puas dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maluku, beberapa hari lalu. Â
Â
Salah satu bakal Calon Gubernur yang berasal dari jalur Independent Wiliam Jacky Noya merasa prihatin atas kerusuhan tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Â
"Merasa prihatin dengan kondisi yang terjadi, apabila yang melanggar hukum diserahkan kepada hukum. Pada intinya apa yang terjadi menjadi instropeksi baik pribadi, institusi dan warga Maluku supaya tidak terjadi hal-hal demikian," kata Wiliam Jacky kepada wartawan di kantor OC Kaligis, Jalan Majapahit, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2013).
Â
Lebih lanjut, ia berharap dengan adanya kasus tersebut, masyarakat Maluku tidak mudah terprovokasi. "Hukum tetap berada di masyarakat, jangan mudah terprovokasi, pendidikan politik di Maluku harus diubah, supaya lebih baik," katanya.
Â
Ditambahkannya, ke depannya MK harus lebih kompeten mengatasi permasalah tersebut. "MK harus tahu dan mengerti keadaan yang terjadi sekarang bagaimana, ada kekurangan apa, jangan cepat mengambil keputusan," tegasnya.
(hol)