JAKARTA - Pemerintah Indonesia diminta tegas kepada Mesir, menyusul tindakan militer yang menyebabkan ratusan pendemo tewas.
Â
"Pemerintah harus segera ambil sikap tegas soal hubungan dengan Mesir. Bukan hanya sekadar menyampaikan rasa prihatin terhadap kekerasan yang terjadi di Mesir," kata Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Mercu Buana, Heri Budianto, kepada Okezone, Minggu (18/8/2013).
Â
Dijelaskan Heri, penyampaian rasa prihatin Pemerintah Indonesia melalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidaklah cukup, untuk menutup duka rakyat Mesir.
Â
"Saya kira SBY selaku presiden segera menyatakan sikap tegas, tidak cukup hanya dengan menyampaikan rasa prihatin dengan apa yang terjadi di Mesir," jelasnya.
Â
Doktor lulusan Universitas Gajah Mada (UGM) ini mengimbau, meski dirasa sulit pemerintah harus mengambil langkah nyata dengan menarik Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Mesir.
Â
"Pemerintah bisa mengambil langkah nyata yang bahkan sangat berani sekali-pun yakni menarik dubes kita yang ada di Mesir. Memang sulit, namun saya kira sikap tegas kita terhadap apa yang dilakukan militer di Mesir diperlukan," ujarnya.
Â
Lebih jauh, dia menyampaikan hubungan erat Indonesia-Mesir yang sudah terjalin lama ini akan menjadi perhatian pemimpin negeri pharaoh tersebut, jika SBY menarik Dubesnya dari Kairo.
Â
"Saya melihat hubungan indonesia dan Mesir sangat baik dan memiliki sejarah panjang. Karena itu, saya kira Indonesia jadi pertimbangan oleh pemerintah Mesir saat ini," tegasnya.
(cns)