BANDUNG - Perayaan puncak HUT ke-2 Ormas Nasional Demokrat (Nasdem) sengaja di gelar di Bandung, Jawa Barat. Ketua Umum Ormas Nasdem Surya Paloh berharap organisasinya bisa mengikuti jejak harumnya sejarah Kota Kembang itu.
“Secara khusus perayaan HUT ke-2 Nasdem dilakukan di Bandung karena selain Kota Kembang, kota ini juga kotanya kaum pergerakan,” kata Paloh saat menyampaikan pidato peringatan HUT ke-2 Ormas Nasdem, Rabu 1 Februari malam.
Follow Berita Okezone di Google News
Paloh menuturkan, pada 1930 seorang anak muda berani berhadapan dengan Pengadilan Pemerintah Kolonial Belanda. Pemuda itu melakukan pledoi Indonesia Menggugat, judul yang terkenal hingga kini.
“Pemuda itu adalah Soekarno, tokoh Proklamator bangsa ini,” sebut Paloh.
Selain itu, kata Paloh, setelah 10 tahun Indonesia merdeka, Bandung juga kembali mencatat sejarah emas, yakni sebagai inisiator atau penggagas pertemuan Konferensi Asia Afrika.
“Konferensi Asia Afrika ini mengusung misi dan visi bahwa kemerdekaan adalah hak semua bangsa, termasuk bangsa Asia dan Afrika,” terangnya.
Perayaan HUT Nasdem dihadiri banyak tokoh di antarnaya mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Ketua Dewan Pertimbangan Ormas Nasdem Laksamana (Purn) Tedjo Edi P, Ketua Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat (NasDem) Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai NasDem Rio Patrice Capella, dan MS Kaban.
Puncak perayaan HUT Nasdem berlangsung meriah. Menyajikan seni dan budaya yang mencerminkan kebhinekaan Indonesia, yakni paduan antara sisingaan, barongsai, tari merak, enggrang, kuda lumping, yang diiringi angklung.
Pertunjukan kesenian juga diselaraskan dengan tema restorasi yang berarti memperbaiki, mengembalikan, dan mencerahkan.
(ton)