JAKARTA - Polisi menemukan indikasi adanya keterkaitan antara temuan bom di Kalten pada Desember 2010 lalu, dengan bom di Masjid Kompleks Mapolresta Cirebon beberapa waktu lalu.
"(Bom Klaten) DPO ada dua, itu masih dalam proses penyelidikan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar di kantornya, Rabu (11/5/2011).
Boy menjelaskan, kemungkinan adanya keterkaitan itu diperoleh dari pengakuan tersangka bom Cirebon yang saling mengenal dengan tersangka bom Klaten.
"Mereka pernah bertemu. Pertemuannya apa belum bisa digali. Kan mereka ada yang belum tertangkap. Mesti semua tertangkap dulu baru klir. Keterkaitannya mereka itu saling kenal itu aja dulu,β jelas Boy.
Dengan saling mengenal Boy menduga telah ada komunikasi antara dua kelompok ini, bahkan bisa juga kerjasama. βItu kan baru kemungkinan-kemungkinan, ya tunggu saja. Ada fakta bahwa mereka pernah menyembuyikan keberadaan DPO itu. Itu yang tahun lalu, Desember 2010," ungkapnya.
Sampai pada melatih pembuatan bom? "Bisa saja, kemungkinan-kemungkinan itu selalu ada. Dalam rangka terorismen bisa saja terjadi," tutupnya. Β
(ded)